Selasa, 05 April 2011

cowok tempramental

Pada suatu perkumpulan ku tak sengaja menghampiri seseorang yang aku kira itu adalah sahabat ku tapi pas aku tepuk punggungnya ternyata sederetan muka yang asing untuk aku lihat tapi samar-samar aku pernah bertemu sama cowok itu, tapi dimana ya???suasana saling memandang menjadikan aku manusia yang super bengong, seperti baru melihat orang……cowok itu langsung bilang “ Minggir kamu!!!” dengan nada yang lumayan keras dan ngembentak juga. tersentak ku dengar suaranya,,, wihhhhhhhhhhhh… cowok gila kali ya???orang aku hanya numpang lewat dan dia yang menghalangi tubuh ku untuk masuk malah dia yang marah seharusnya kan aku bukan dia.awas saja kamu kalau ketemu dalam wamtu yang tidak terduga-duga dan masih marah-marah sama aku pasti aku bejek-bejek kamu.
“hai……”suara dari arah belakang mengagetkan ku tapi tak aku hiraukan karena rasa kesal masih menggantung dalam hati, sial banget hari ini aku bertemu dengan anak macan yang nyasar masuk kampus,mungkin anak macan itu nyari mangsa jadi masuknya ke kampus karena banyak mangsa.sekali lagi suara itu “hai…nina???”siapa sih mengganggu aku saja, mudahan-mudahan bukan macan betina yang menghampiri ku kalau benar macan betina habislah kesabaran ku.wigh,…sembari ku tengok kebelakang hany kelihatan kakinya saja tidak tahu kepalanya kemana,kembali lagi ke tempat semula, suara itu dengan nada kesal “ Nina………..????kamu tuh kenapa sih?aku panggil-panggil bengong saja kamu malahan hanya melihat kebawa?ada apa sih???”
lila ku saying “ tadi aku baru ketemu sama macan jantan yang nyasar ke kampus???” ”maksud mu??? “
“maksud ku tadi aku ketemu cowok gila,,,yang tanpa ada kesalahan sedikit pun dia langsung marah-marah,nyebelinkan???gedek banget gwe sama ntu orang..eh..sambil ku pukul-pukul meja tulis karena kesal yang tak berada tara.
“sudalah…pasti orang itu lagi kesal sama orang lain”sembari menenangkan kemarahan ku langsung membeli es just jeruk.nih……..minum biyar tenang jangan marah-marah terus.
“gimana aku gak marah coba kalau tanpa salah kita jadi tempat pelampiasan orang gila itu”
“yasudah,sekarang kita ke perpus saja yuk???ngerjain tugas dari pada marah-marah yang gak jelas, mendingan ngerjain tugas”
“iya juga sih,,,yuk???”sembari ngobrol-ngobrol di perjalanan menuju perpustakan,perut ku tiba-tiba laper banget…..mungkin dampak karena esmosi sama macan jantan itu,aku jadi laper langsung mengajak lila untuk membeli batagor,eh……..uda laper,kesel,ngantri lagi sempurna suda deh…penderitaan ku.
Ku menggerutu sendiri,,,dengan mimic muka masih kesel…”sudah jangan kesel-kesel lagi ntar kalau kamu ketemu sama ntu cowok ntu lagi gimana???”
“mudah-mudahan gak pernah ketemu lagi???
“ emang kamu ketemu cowok itu dimana???
“ tadi saja di BEM…” “ wah…….kalau di BEM berarti dia anak Fakultas kita donk…???”
“apa..???fakultas kita,mudah-mudahan gak deh…”
“mang namanya siapa??? “ mana aku tahu,,,lihat mukanya saja gedek banget apalagi nanyain namanya,oga….!!!
Yuk ah……….capek ngobrolin orang yang gak penting,..ngemeng-ngemeng kita mau makan batagor dimana???mata ku cari tempat yang asyik untuk makan batagor sambil meredahkan esmosi,nah………..di situ saja tu,sambil menunjuk di bawah pohon anak nakal yang baru tumbuh sedikit lebat daunnya sehingga bisa buat ngadem.makan-makan sambil baca buku tak sengaja aku ambil air minum di sebelah kanan ku,saat mendengakkan kepala aku langsung ingat muka cowok gila itu,eh……..ternyata yang sedang main foot sal di depan ku itu ternyata dia,ihhhhhhhhhhhh,kenapa sih dia selalu menghalang-halangi moot aku.
“ lila,ayu ah,kita makan di perpustakaan saja???”
“emangnya kenapa????”udah ah,ikut saja ayuk…”
Denga kaki yang penuh kesal cepat banget aku ke perpustakaan sampa-sampai lila bilang “ nin,kamu mau maintain uang kridit, samapai jalannya cepat banget”dengan sindirian itu,ku balas dengan senyuman yang dibuat-buat.”kalau gak ikhlas jangan senyum,berat lo…”
“ayoah……….perasaan dari tadi bawel banget lo….”
Setelah kejadian itu,,,aku jarang lagi ke BEM aku males dan oga deh…ketemu sama macan,pas waktu itu jam mata kulyah tafsir hadits,dan kelas kami di gabung jadi satu antara A dan B,yang lebih sialnya lagi pas di gabung itu yang giliran presentiasi itu kelompoknya aku,lila, dan wahyu.
Awalnya aku bersifat biyasa saja seperti presentasi sediakala,diskusi dan pemaparan dari kami sudah selesai lanjut ke pertanyaan,pas pertanyaan sosok itu masuk dengan PD nya dan langsung mengangkat tangan untuk bertanya.yang waktu itu aku sedang berbincang-bincang dengan teman sekelompok ku untuk merangkai jawaban.terdengar samar-samar suara yang pernah aku dengar dan kayaknya khas banget di telinga ku, saat melihat muka orang yang bertanya langsung saja muka ku berubah menjadi merah merona,setumpuk kekesalan atas kejadian itu membuat ku semangat untuk bisa beradu argument dengan cowok gila itu.
Pertanyaan demi pertanyaan sudah aku jawab hanya pertanyaan trakhir dari cowok gila itu,,,yang aku manfaatin untuk meluapkan emosi dan kekesalan, pertama aku jawab dengan halus dulu tapi dia malah membantah argument ku dengan nada yang tinggi, baru aku bangkit dari duduk langsung maju menuju cowok gila itu dengan menjawab pertanyaan yang dia lontarkan untuk kami.
Tapi tetap saja dia membantah dan selalu membantah argument yang sudah aku jawab dengan semampu ku, tambah semangat ku beradu cek-cok dengan dia,sampai akhirnya ada teman yang bilang “ woi……..diruangan ini itu bukan hanya kalian berdua tapi kita disini juga mempunyai argumentngan dia,sampai akhirnya ada teman yang bilang “ woi……..diruangan ini itu bukan hanya kalian berdua tapi kita disini juga mempunyai argument jadi tolong hargai teman-teman yang lain, kalau pingin berantem nanti kalau sudah keluar”
Hati ku sudah merasa lega sekali rasa kesal ku sedikit memudar karena sudah beradu cek-cok sama dia,syukur lo………aku gak samapai nimpuk muka moe.”nin,kok kamu kayaknya ngotot banget jawab pertanyaannya si fulan???” “ owh……..jadi cowok macan itu namanya fulan??? “ iya……,jangan salah dia itu cowok pandai lo,””bodo amat,gak ngaruh????”
“apa karena kejadian yang lalu masih membuat kamu jengkel….ke fulan???” aku diam saja tanpa jawab pertanyaan si lila,rasa puas,rasa bahagia,rasa lega hari itu ada dalam dada ku semua.
Setelah ku kenal dengan cowok gila itu,ternyata sifatnya itu wih……..lebih dari yang aku bayangkan,it’s oke…dia pandai tapi bagi aku kepandaian seseorang itu manakalah orang itu menghargai orang lain bukan mengejek dan menghina seenak mulutnya saja tanpa tahu perasaan orang yang kita ejek walaupun itu hanya kata-kata bercanda tapi ada termin-termin tertentu untuk bercanda.
Aku mengorek informasi dari anak-anak kelasnya ternyata cowok gila itu,memang temperamental nya tinggi banget,dari bicaranya saja gak ada yang halus memaksakan,merasa kalau dirinnya itu mempunyai kelebihan,memaksakan kehendak,dan lain-lain.orangnya sih…lumayan tapi aku muak dengan semua kata-katanya itu gak ada yang halus walau pun itu bercanda gimana kalau seriusnya ya????
“woi…bengong saja kamu???
“ siapa yang bengong???”
“lah,,,nie bengong apa gak???”
”gak aku gi berfikir “
“ berfikir apa ayo…….????”
“ salah gak sih.,kalau aku ngerjain cowok gila itu???”
“maksud kamu fulan???kenapa sih kamu kayaknya musuh banget sama ntu fulan???
“bukannya musuh tapi pingin buat dia sadar saja kalau semua ucapannya itu selalu nyakitin perasaan orang lain???
“awas lo……..jangan-jangan ntar jadi suka…”
“owe…insyaAllah gak bakal,,,”
“yang benar???” “uda ah, kenapa jadi nanyain sampai kesuka-sukaan”
“ya barang kali saja benci jadi cinta”
He.he.he…hanya tertawa saja ku jawab candaanya lila,”gak lucu”kita jalan-jalan saja yuk ke took buku ke?kemana ke? Biyar refreshing…”
Ah…refreshingnya kamu itu gak jauh dari perpustakaan, took buku,maen basket, dan jalan-jalan ke laut.
Ya suda deh,gwe ngikutin apa kaki lo menuju saja…
“benar???”
 “ yuapzzz”
Ku ikutin dari belakang,,,sambil pake heatset ndengerin music yang sedang buming,lila bicara apa saja aku gak ndengerin sama sekali,,,pas waktu itu lagunya,wih…perasaan yang terpendam lagunya ungu dan she yang sedikit syairnya membuat ku sedih,seperti inilah bunyinya :
Ku ingin selamanya mencintai diri mu
Sampai saat ku akan menutup mata dan hidup ku
Terus di susul lagunya she :
Apalah arti cinta bila aku tak bisa memiliki mu
Apalah arti cinta bila pada akhirnya tak kan menyatu
Sesulit inikah jalan takdir ku yang tak inginkan kita kita bahagia
Bila aku tak berujung dengan mu biyarkan kisah ini ku kenang selamanya
Tuhan tolong buang rasa cinta ku
Bila kau tak ijinkan aku bersamanya
Dan seterusnya………
Sampai tak terasa sudah nyampe di depan alun-alun kota yang rindang dengan pohon-pohon besar dan daunnya yang rindang,banyak anak sekolah yang baru pulang membuat fikiran ku sedikit tenang,sambil makan tahu gekrot yang waduh…pedas banget.
Ku sejenak melupakan cowok temperamental dan CIDAHA gwe untuk konsen ke kulyah dan belajar mengapai impian ku menjadi seorang penulis,banyak pelajaran aku dapatkan dari jalan-jalan ke desa-desa seperti penelitian dan berbincang-bincang dengan orang tua disana membuat hidup itu berarti manakalh kita saling melengkapi dan menutup semua kekurangan itu menjadi kelebihan.
Indramayu,01-03-11




Tidak ada komentar:

Posting Komentar